Selasa, 11 Maret 2008

Film or Plastic Theory

Plastik, barang yang sudah tidak aneh lagi terdengar ditelinga kita. Hampir setiap hari kita bergelut dengan yang namanya plastik. Tetapi banyak orang yang tidak atau kurang peduli dengan plastik.

Film bila orang yang kerja di dunia plastik menyebutnya, masyarakat biasa menyebutnya dengan plastik lembaran atau plastik saja.
Tipe-tipe film secara garis besar ada dua yaitu PP (Poly Propylene) dan PET (Poly Ester).
Yang membedakan hanya dari unsur-unsur penyusunnya saja, serta dalam aplikasi sehari-hari.

Sebenarnya apabila dilihat film itu tidak hanya sekedar lembaran biasa saja. Apabila kita potong secara melintang dapat kita lihat penampangnya, seperti pada gambar dibawah ini :





Rata-rata film terdiri dari 3 lapis. Lapisan terluar disebut dengan Skin Layer sedangkan yang ditengah disebut dengan Core Layer. Core layer lebih tebal dibandingkan dengan skin layer. Core layer biasanya terdiri dari unsur-unsur yang dominan untuk pembuatan film ini. Sedangkan untuk skin layer biasanya lebih tipis rata-rata 1 u (mikron). Zat-zat aditif biasanya ditambahkan di area ini. Hal ini berguna misal saat diakan ditreatment, yang pada aplikasinya kadang untuk film printing.

Penggunaan film-film ini sehari-hari sangat banyak, mulai dari pembungkus rokok, makanan ringan (di metallize), mie instant (di coating), film laminasi kertas dan masih banyak lagi.

Film sendiri dibuat dari bijih plastik, yang didapat dari hasil minyak bumi sendiri। Oleh karena itu secara umum plastik sulit diurai dialam, walaupun sekarang sudah mulai berkembang plastik yang mudah terurai.
rahayu

Tidak ada komentar: