Kamis, 17 April 2008

Extrusion System

Melanjutkan dari posting yang kemarin, sekarang setelah dari feeding system, material diteruskan ke extrusion system. Disini material mulai diproses, melalui pemanasan, pemampatan untuk mendapatkan pressure tertentu. Diagram flow seperti berikut:

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa film itu bukan hanya terdiri dari satu lapisan saja. Seperti gambar diatas ada 1 main extruder, 2 satellite extruder. Masing-masing extruder akan memproses material sehingga dihasilkan melt (material cair), dengan memiliki pressure tertentu. Melt itulah point utama seberapa cair dan seberapa tinggi tekanan itu yang akan digunakan untuk menghasilkan kualitas film yang baik.



Setelah dari extruder , melt dialirkan menuju die. Disinilah penyusunan layer dilakukan. Terbentuk 3 atau lebih layer tergantung oleh die.


Ujung die disebut Die Lips, disini kualitas dan ketebalan (thickness) film juga ditentukan. Kebersihan die sangat dijaga. Profile film disini cenderung membentuk lengkung

Sisi right dan left film dibuat lebih tebal yang nanti digunakan saat di proses di TDO didapat thickness yang merata, selain itu agar tidak lepas dari chain.
Sisi tengah lebih tebal ditujukan saat ditarik di TDO ketebalan juga lebih rata.

Disinilah film disebut cast film, karena masih berupa film yang sangat tebal. Thickness masih di kisaran 200 um, tergantung thickness film yang diinginkan.
Rahayu



Selasa, 25 Maret 2008

Feeding System

Feeding sendiri ada yang mengartikan pengumpan makanan. Disini yang diumpankan adalah material. Dalam film process, yang diumpankan material berupa bijih plastik dan atau material recycle.
Adapun diagram alir seperti pada gambar dibawah ini:




Material yang berasal dari storage, ditransfer ke weighing system. Disini menggunakan continuous weighing. Masing-masing material ditimbang sesuai dengan formula yang diinginkan. Biasanya feeding system seperti ini hanya diterapkan di area untuk core saja, yaitu supply main extruder. Untuk yang skin, satellite extruder, menggunakan metoda batching.

Setelah semua material ditimbang kemudian ditransfer ke area Mixing, disini juga ditambahkan dengan scrap yang berasal dari recycle. Mixing yang digunakanpun continuous mixing.
Setelah itu baru ditransfer ke Hopper yang akan digunakan di Extrusion System.
Formula-formula atau recipe-recipe untuk membuat berbagai type film ada di area ini. Karena itu area ini sangat memegang peranan sangat penting. Penentuan type film selain di area core juga di skin. Biasanya yang sering berubah untuk area skin adalah zat aditif yang ditambahkan. Ini berguna sesuai peruntukan film itu sendiri. Seperti bila digunakan untuk printing berarti film harus di treatment dan beberapa zat aditif yang ditambahkan ada kemampuan untuk migrasi ke area core. Kadang untuk menentukan barriernya juga. tergantung zat aditif yang dipakai.

Senin, 17 Maret 2008

Flow Diagram Film’s Process

Proses pembuatan film seperti pada gambar flow diagram dibawah ini:



Dimulai dari feeding system, tempat material yang berupa bijih plastik. Kemudian ditransfer ke extrusion system. Disini bijih plastik diolah dan keluarannya berupa melt.
Setelah jadi melt dikeluarkan melalui die terbentuklah Cast Film. Setelah melalui conditioning system baru film didapat sesuai dengan thickness yang diinginkan.
Pengontrolan thickness dilakukan dengan membaca keluaran conditioning system untuk dilakukan pengaturan ketebalan di Cast Film.
Setelah keluar dari conditioning system film masuk di area treatment system. Disini film dikondisikan dan dilakukan treatment. Tujuan treatment ini salah satunya agar film mudah pada saat di printing.
Setelah itu baru menuju di winding system, disini film digulung di rol.

Selasa, 11 Maret 2008

Film or Plastic Theory

Plastik, barang yang sudah tidak aneh lagi terdengar ditelinga kita. Hampir setiap hari kita bergelut dengan yang namanya plastik. Tetapi banyak orang yang tidak atau kurang peduli dengan plastik.

Film bila orang yang kerja di dunia plastik menyebutnya, masyarakat biasa menyebutnya dengan plastik lembaran atau plastik saja.
Tipe-tipe film secara garis besar ada dua yaitu PP (Poly Propylene) dan PET (Poly Ester).
Yang membedakan hanya dari unsur-unsur penyusunnya saja, serta dalam aplikasi sehari-hari.

Sebenarnya apabila dilihat film itu tidak hanya sekedar lembaran biasa saja. Apabila kita potong secara melintang dapat kita lihat penampangnya, seperti pada gambar dibawah ini :





Rata-rata film terdiri dari 3 lapis. Lapisan terluar disebut dengan Skin Layer sedangkan yang ditengah disebut dengan Core Layer. Core layer lebih tebal dibandingkan dengan skin layer. Core layer biasanya terdiri dari unsur-unsur yang dominan untuk pembuatan film ini. Sedangkan untuk skin layer biasanya lebih tipis rata-rata 1 u (mikron). Zat-zat aditif biasanya ditambahkan di area ini. Hal ini berguna misal saat diakan ditreatment, yang pada aplikasinya kadang untuk film printing.

Penggunaan film-film ini sehari-hari sangat banyak, mulai dari pembungkus rokok, makanan ringan (di metallize), mie instant (di coating), film laminasi kertas dan masih banyak lagi.

Film sendiri dibuat dari bijih plastik, yang didapat dari hasil minyak bumi sendiri। Oleh karena itu secara umum plastik sulit diurai dialam, walaupun sekarang sudah mulai berkembang plastik yang mudah terurai.
rahayu

Kamis, 06 Maret 2008

Sepatu Kilap

Semir ada dua macam secara garis besar. Pasta dan cairan termasuk spray. Kalau untuk cairan dan spray sih cara pakai langsung saja
diusap atau disemprot ke sepatu. Beda lagi kalau pakai pasta. Untuk hasil yang maksimal, ada cara agar sepatu tetap mengkilap sampai seminggu..... kalo gak kotor.
 
Pertama sepatu kita bersihkan dari debu maupun kotoran, setelah itu kita jemur. Paling baik sekitar jam 10 keatas. Biarkan
sekitar 30 menit.
Setelah dijemur, baru ambil semir pasta colek pakai kain, jangan pakai sikat hasilnya nggak rata, oleskan ke seluruh permukaan sepatu.
Setelah itu jemur sekali lagi biarkan kira-kira 30 menit setelah itu gosok pakai sikat, usahakan arah gosok searah.
Jadi deh sepatu mengkilap.
 

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com

Kamis, 21 Februari 2008

Trik Tambal Gipsum Lobang

Biasanya kalo ada gipsum yang lobang, cepat-cepat kita ganti.... :)
Biasa kalo lage belum bokek. Ada cara untuk memanfaatkan sisa-sisa gipsum yang pecah.
Cari gipsum yang lobang (kalo gak ketemu dibikin lobang) :)
Lobang biasanya terbentuk tidak teratur. Ambil penggaris bikin lobang jadi bentuk persegi 4.
Misal 10x20 cm lobang yang terbentuk.
Ambil sisa gipsum dan potong dengan ukuran 10x6 cm 2 buah dan 14x6 cm 2 buah, sebagai penahan.
Serta jangan lupa potong gipsum untuk menambal dengan ukuran 10x20 cm.
Pasang gipsum penahan diposisi dalam dan jangan lupa diberi lem dahulu, jangan semua di kasi lem.
Hanya separonya aja. Seolah-olah lobang jadi lebih kecil. Pasang gipsum penutup dan dikasi lem lebih dahulu.
Setelah itu celah yang terbentuk bisa diberi semen putih atau dempul, baru dicat.
Udah deh kerjaan dah klarr....
 
:))
 
 
This transmission is intended only for use by the intended recipient(s). If you are not an intended recipient you should not read, disclose, copy, circulate or in any other way use the information contained in this transmission. The information in this transmission may be confidential and/or privileged. If you received this transmission in an error, please notify the sender immediately and delete this transmission including any attachments.

Kamis, 24 Januari 2008

Making Your Own PCB

Bikin PCB

Printed Circuit Board bisa kita bikin sendiri. Banyak cara untuk menggambar diatas PCB. Yang paling konvensional gambar pake spidol permanen, agak kuno seh tapi lebih cepet. Hanya bagi mereka yang gampang males ... :)
Agak rapi dikit pake rugos, cuman lama n butuh mata yang sehat... :)
Yang hasil bagus cepet... gambar dulu bisa pake protel ato yang laen, print diatas kertas ato langsung ke transparant (tapi harus pake printer laser.. :) ), kalo pake kertas... trus diphotokopi pake transparant.
Siapin alat-alat sablon... dipindah ke atas screen. Baru sablon ke atas PCB. Lumayan jalur bisa tipis banget, jadi kliatan rapi.

Etching

PCB yang udah ada gambarnya kemudian dicuci biar tembaga yang tidak terpake hilang.
Yang umum pake FeCl (FerilClorida), hanya kita butuh waktu yang lama dan juga air yang dipake harus panas.
Selain itu bisa pake campuran H2O2 dengan HCL. gak sampe 5 menit dah dapet PCB yang kita inginkan.

PCB Double Layer

Kita bisa bikin yang double layer dengan cara gambar top dan bottom dah siap. Bikin satu atau beberapa titik yang menghubungkan atas dan bawah. Setelah bagian top atau bottom disablon di PCB, bor beberapa titik. Untuk menyablon yang satu lage tepatkan titik yang telah dibor dengan gambar yang kita akan sablon.
Meja untuk sablon usahakan pake kaca tebal dengan lampu penerangan dari bawah, so... titik yang telah di bor kliatan. Baru gambar yang akan disablon ditepatin titik yang sama .... :)